Pelatihan dan Pembinaan Pramuwisata Kabupaten Semarang tahun 2024
Berita
Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Pramuwisata Kabupaten Semarang tahun 2024 telah dilaksanakan dengan baik pada Hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 di Hotel C3 Ungaran. Kabupaten Semarang merupakan salah satu daerah yang kaya akan objek wisata, ada 56 DTW dan 74 Desa Wisata. Berbagai upaya terus dilakukan dalam upaya pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Semarang, baik itu melalui studi banding, penyelenggaraan event-event, menggiatkan promosi melalui media sosial, maupun melalui pengembangan sumber daya manusia pariwisata seperti Pembinaan dan Pelatihan SDM Pariwisata. Pramuwisata/Pemandu Wisata adalah ujung tombak pariwisata dan sosok yang menjadi representasi atas suatu lokasi/destinasi wisata, hal ini menjadi sangat penting karena Pramuwisata/Pemandu Wisata dalam melaksanakan profesinya, dapat menjadi cerminan dari lingkungan pariwisata tempat dia melaksanakan tugasnya. Tingkat kepuasan wisatawan salah satu faktornya adalah sejauh mana para Pramuwisata/Pemandu Wisata dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan. Oleh karena itu menjadi sangat relevan apabila Pemerintah Kabupaten Semarang/Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang memberikan perhatian khusus kepada upaya untuk pengembangan sumber daya manusia Pramuwisata/Pemandu Wisata. Pramuwisata/Pemandu Wisata harus senantiasa mengedepankan Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan) dan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam melaksanakan kegiatan membawa rombongan wisatawan maupun di Daya Tarik Wisata/Obyek Wisata. Pemerintah Daerah tidak dapat mengembangkan pariwisata sendirian. Konsep Pentahelix dalam dunia pariwisata sangat diperlukan. Harus bekerjasama dan saling bahu membahu untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Semarang. Dari unsur Pemerintah, Akademisi, Komunitas/Kelompok, Pengusaha, dan Media. Salah satu komunitas yang ada di garda terdepan dalam pengembangan pariwisata adalah komunitas Pramuwisata/Pemandu Wisata yang berhimpun dalam organisasi Himpunan Pramuwisata Indonesia. Pelatihan dan Pembinaan Pramuwisata dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Pramuwisata/Pemandu Wisata dengan memberikan tambahan pengetahuan dan ketrampilan agar bisa mengaplikasikan teknik atau cara memberikan pelayanan dan memandu wisatawan serta mengelola daerah kunjungan wisata dengan baik, sehingga berkontribusi nyata dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dan wisatawan akan kembali lagi karena pelayanan yang memuaskan dari Pramuwisata, sehingga berdampak positif meningkatkan perekonomian masyarakat.